Pasuruan – Kabar duka datang dari dunia pendidikan di Jawa Timur. Seorang mahasiswi asal Pasuruan tewas tragis setelah terlindas truk di jalur padat Surabaya-Malang pada Senin (tanggal sesuai kejadian). Insiden ini menambah daftar panjang kasus kecelakaan lalu lintas di jalur utama yang dikenal ramai oleh kendaraan besar maupun kecil.
Kronologi Kejadian
Menurut informasi dari kepolisian setempat, korban yang berusia sekitar 20 tahun tengah mengendarai sepeda motor menuju Malang untuk menghadiri perkuliahan. Saat melintasi jalur Surabaya-Malang, diduga korban kehilangan keseimbangan setelah mencoba menghindari kendaraan di depannya.
Naas, pada saat bersamaan sebuah truk besar melaju dari arah belakang dan tidak sempat mengerem. Korban pun terjatuh dan langsung terlindas roda belakang truk. Petugas menyatakan korban meninggal di tempat akibat luka parah di bagian kepala dan tubuh.
Identitas Korban dan Reaksi Keluarga
Korban diketahui berstatus mahasiswi aktif di salah satu perguruan tinggi di Malang. Jenazahnya langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat sebelum kemudian diserahkan kepada pihak keluarga di Pasuruan.
Keluarga korban terlihat sangat terpukul. Sang ayah mengungkapkan bahwa putrinya dikenal rajin, penuh semangat, dan memiliki cita-cita tinggi untuk membanggakan keluarga. Kepergian mendadak ini menjadi pukulan berat bagi mereka.
Faktor Penyebab Kecelakaan
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kecelakaan. Namun, dugaan sementara mengarah pada kurangnya jarak aman antar kendaraan dan padatnya arus lalu lintas di jalur tersebut.
Selain itu, jalur Surabaya-Malang memang dikenal rawan karena banyak dilalui truk bermuatan besar serta kendaraan pribadi. Kombinasi antara kecepatan tinggi, jalan padat, dan kondisi pengendara yang kurang waspada sering memicu kecelakaan fatal.
Tindakan Polisi dan Imbauan Keselamatan
Usai kejadian, sopir truk langsung diamankan untuk dimintai keterangan. Polisi juga mengamankan kendaraan terkait sebagai barang bukti.
Kepolisian mengimbau kepada seluruh pengendara, khususnya pengendara motor, untuk selalu:
- Menjaga jarak aman dengan kendaraan lain.
- Mengurangi kecepatan di jalur padat.
- Menggunakan perlengkapan keselamatan lengkap, seperti helm standar SNI.
- Waspada terhadap kendaraan besar yang membutuhkan jarak pengereman lebih panjang.
Imbauan ini diharapkan dapat menekan angka kecelakaan di jalur-jalur rawan seperti Surabaya-Malang, info lebih banyak klik di sini:
● https://gribjayapasuruan.org/2025/09/21/mahasiswi-pasuruan-tewas-terlindas-trus-di-jalur-surabaya-malang/
● https://gribjayamadiun.org/ekonomi/desain-kekinian-5-rumah-di-kota-madiun-harganya-rp-166-juta/
● https://gribjayamalang.org/ekonomi/korban-phk-ini-sukses-jadi-juragan-kecap-di-malang/
● https://gribjayamojokerto.org/ekonomi/pemprov-jatim-salurkan-300-tangki-air-bersih-ke-3-desa-mojokerto/
● https://gribjayapurwokerto.org/ekonomi/lulus-cumlaude-mahasiswi-difabel-purwokerto-rayakan-lewat-pameran-lukisan/
Kesedihan dan Doa dari Rekan Kampus
Rekan-rekan korban di kampus turut menyampaikan duka cita mendalam. Beberapa sahabatnya mengenang almarhumah sebagai sosok ramah, rajin belajar, dan aktif dalam kegiatan kemahasiswaan.
“Kami sangat kehilangan. Dia adalah teman yang selalu memberi semangat. Semoga arwahnya tenang di sisi Tuhan,” ungkap salah satu sahabat korban.
